Penanaman tanaman yang beraneka ragam dapat dikerjakan dengan cara sebagai berikut:
- Tumpangsari, yaitu menanam lebih dari satu jenis tanaman pada suatu lahan dan dalam waktu yang bersamaan, serta dalam barisan-barisan yang teratur. Disebut juga intercropping.
- Tanaman perangkap, yaitu menanam tanaman yang lebih menarik daripada tanaman pokok. Disebut juga trap croping.
- Daya tarik tanaman, yaitu tanaman yang dapat memberikan makanan atau melindungi serangga yang bermanfaat.
- Penyamaran tanaman pokok, misalnya buncis ditanam diantara tunggul jerami, sehingga lalat agromyza tidak melihat semai buncis diantara tunggul jerami tersebut. Dengan demikian, tanaman buncis tetap sehat.
- Tanaman adas ditanam diantara kobis bunga untuk memberi aroma yang enak sehingga hama lebih tertarik pada tanaman adas daripada tanaman kobis.
- Perubahan tekstur atau warna dari latar belakang tanaman, sehingga hama aphis lebih tertarik pada tanaman kol dengan tanah kosong daripada tanah yang berumput dengan latar belakang bermacam-macam tanaman, beberapa serangga tidak suka warna merah dan opal.
- Tanaman yang menghasilkan bau yang kuat, misalnya bawang putih, bawang merah, bawang daun(prei,oncang), kemangi, selasih, ketumbar, sering kali menolak serangga.
- Mengalihkan perhatian hama dari tanaman pokok ke tanaman kedua yang lebih disenangi (sebagai tanamn perangkap)